Kembali Marak Perang Sarung Saat Ramadhan, Ini Himbauan Polres Bangkalan

 


Polres Bangkalan - Fenomena perang sarung seolah menjadi rutinitas kambuhan yang terjadi di bulan Ramadhan. Tiga hari bulan puasa berjalan, perang sarung terjadi di sejumlah wilayah yang berdampak pada timbulnya keresahan warga.

Seperti yang terjadi di kota Bangkalan pada awal Ramadhan pekan lalu, ketika belasan anak anak menggunakan sarung yang telah dimodifikasi dengan dibendel beraksi sesama remaja dan viral di media sosial. 

Kapolres Bangkalan AKBP Febri Isman Jaya, S.H., S.I.K., M.I.K. angkat bicara. AKBP Febri mengatakan pihaknya akan mengambil tindakan tegas dan tidak segan memproses para pelaku secara pidana.

"Ini merupakan penyimpangan tradisi Ramadhan. Ini adalah tawuran berkedok perang sarung. Ini ada pidananya," terang AKBP Febri saat ditemui pada Selasa pagi (19/03) di Mapolres Bangkalan. 

AKBP Febri pun meminta masyarakat khususnya keluarga atau orang tua yang memiliki anak anak yang mulai beranjak remaja untuk tetap diawasi dalam pengawasan. 

"Untuk itu kami imbau masyarakat untuk waspada dan mengawasi pergaulan putra-putri mereka. Arahkan para remaja untuk mengisi Ramadhan dengan kegiatan-kegiatan keagamaan yang bermanfaat bagi akhirat mereka nantinya," tambah sang Kapolres. 

""Perang sarung saat ini bukan lagi bentuk kenakalan remaja biasa, tapi ada tendensi yang menjurus pada aksi pidana. Untuk itu, akan diambil tindakan tegas dan akan diproses hukum bila terbukti ada pelanggaran pidana di dalamnya," tutup perwira berpangkat AKBP tersebut. (red)

Postingan populer dari blog ini

“Giat Polisi Baik,” Satbinmas Polres Bangkalan Berikan Bantuan Sosial di Ramadhan Penuh Berkah

Wakapolda Jatim Didampingi Kapolres Bangkalan Ziarah Ke Makam Syaikhona Kholil

Pengamanan Ketat KPU-Bawaslu, Polres Bangkalan Pastikan Pentahapan Pilakada Aman dan Lancar