Cooling System Pilkada 2024, Polres Mojokerto Gowes Bareng Forkopimda dan 1.000 Santri
MOJOKERTO – Dalam
rangka memperingati Hari Santri Nasional, Kapolres Mojokerto bersama
Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Mojokerto Raya menggelar kegiatan gowes
bareng, Minggu (20/10).
Kegiatan yang sarat makna ini tidak
hanya menjadi ajang berolahraga, namun juga sebagai bentuk penghormatan
terhadap para santri dan ulama yang telah memberikan kontribusi besar
bagi bangsa Indonesia.
Selain itu juga untuk menjadikan cooling system dalam Pilkada 2024 yang memasuki tahapan masa kampanye.
Kegiatan hari santri diikuti sekitar 1000 peserta dari instansi-instansi terkait.
Uniknya, seluruh peserta gowes kompak mengenakan pakaian muslim.
Hal ini semakin menambah semarak suasana peringatan Hari Santri.
Dengan
mengenakan baju muslim, para pejabat publik ini menunjukkan
kepeduliannya terhadap tradisi dan nilai-nilai keagamaan yang dianut
oleh masyarakat Indonesia, khususnya umat Islam.
Gowes bareng ini
mengambil rute start dari kantor Pendopo Walikota Mojokerto dan finish
di Ponpes Al Amin Di desa Ngingas Rembyong Sooko Mojokerto.
Sepanjang perjalanan, peserta disambut antusias oleh warga yang turut serta memeriahkan acara.
Tidak
hanya itu, kegiatan ini juga menjadi momentum untuk mempererat tali
silaturahmi antara aparat penegak hukum, pemerintah daerah, dan
masyarakat.
Kapolres Mojokerto, AKBP Dr. Ihram Kustarto, dalam
sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata
sinergitas antara Polri dengan seluruh komponen masyarakat.
“Kami
berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan secara rutin,
sehingga dapat memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa,” ujarnya.
Sementara
itu, PJs Bupati Mojokerto Akhmad Jazuli menambahkan bahwa peringatan
Hari Santri tidak hanya sekedar seremonial, namun juga harus dimaknai
sebagai upaya untuk menghidupkan kembali semangat perjuangan para santri
dalam membela negara dan agama.
“Mari kita jadikan momentum ini untuk meningkatkan kualitas diri dan memberikan kontribusi terbaik bagi masyarakat,” pungkasnya.
(red)