Keributan Antar Pendukung Peserta Lelang, Polres Bangkalan Amankan 9 Unit Mobil

Anggota Polres Bangkalan Saat Melakukan Pemeriksaan dan Penggeledahan Mobil di Lokasi Kejadian

Tribratanewsbangkalan.com - Terjadinya keributan antar pendukung peserta lelang di halaman Pemkab Bangkalan, Jumat (15/9/17),  Polres Bangkalan telah melakukan penanganan awal dan mengamankan 9 (sembilan) mobil yang di parkir di halaman gedung dan GOR SAKA (5 kendaraan ada pengendara dan 4 tak ada pengandara tapi kunci tertinggal di dalam, 29 (dua puluh sembilan) sajam berbagai jenis (clurit, calok, bujur, pisau) yang di temukan di sekitar lokasi, semak semak dan beberapa berada dalam mobil mobil serta membawa 4 (empat) orang warga Kec Galis yang saat itu berada dilokasi GOR SAKA.

Dari hasil penggeledahan badan di TKP saat kejadian tidak di temukan orang orang yang menyimpan, membawa dan menguasai sajam. Semua sajam ditemukan dalam kendaraan kendaraan.

Hasil pemeriksaan terhadap 4 (empat) orang warga Lantek diperoleh keterangan tidak mengetahui siapa saja orang yang membawa senjata tajam sedangkan hasil pemeriksaan terhadap 5 (lima) orang pengendara  mobil yang telah diamankan di halaman parkir Dinas PU Bangkalan juga memberi keterangan tidak mengetahui siapa orang yang menaruh sajam di dalam mobilnya karena setelah terjadi keributan banyak orang yang menaruh sajam tersebut didalam mobil.

Berdasarkan keterangan 9 (sembilan)  orang yang telah diamankan tersebut hari ini, Sabtu (16/9/17) telah dilakukan gelar perkara yang dipimpin langsung kasat Reskrim Polres Bangkakan AKP Anton widodo, SH dan hasilnya merekomendasikan mereka dipulangkan dengan pertimbangan penyidik belum mendapatkan 2 (dua) alat bukti sebagaimana ketentuan pasal 184 KUHP untuk menetapkan mereka sebagai tersangka.

Terhadap informasi telah terjadinya peristiwa penembakan kepada salah satu warga Galis inisial Gan, hingga saat ini petugas kepolisian sedang melakukan penyelidikan apakah benar bahwa telah terjadi peristiwa tersebut. Pertama Sdr GAN belum melaporkan dan belum mau di ambil keterangan terkait hal tersebut, hanya menyerahkan celana yang di pakainya saat itu. Kedua Sdr GAN belum mau di lakukan Visum et Repertum.

Penyidik telah mendapatkan celana yang dikenakan oleh sdr. GAN yang di akui ada bekas tembakan guna dilakukan laboratories forensik apakah benar pada bagian celana yang robek tersebut akibat dari perkenaan peluru senjata api.

Selain itu penyidik juga sedang melakukan pemeriksaan dan pendalaman terhadap saksi-saksi di TKP sesaat dan setelah peristiwa tersebut terjadi serta mencari alat bantu pendukung yang bisa menjelaskan situasi di TKP dan Melakukan upaya pencarian terhadap sdr. HO yang disebutkan oleh sdr GAN telah melakukan penembakan saat kejadian. Disamping pencarian aktif juga dilakukan pendekatan pada keluarga ybs untuk dapat menyerahkan sdr HO tersebut.

Kapolres Bangkalan AKBP Anissullah M Ridha SIK SH MH memberikan keterangan, " Sampai saat ini kondisi antar dua kelompok sudah kondusif dan para tokoh kedua kelompok sepakat menjaga situasi agar tenang dan tentram, " Tuturnya

" Permasalahan yang timbul akan di pecahkan dan di urai dengan mengedepankan cara cara preemtive dan preventive  serta tetap memperhatikan proses hukum, " Pungkasnya (Nn-Hms)