Polres Bangkalan Latih Kompi Dalmas Hadapi Massa Anarkis

Situasi Hijau, Himbauan diulangi agar massa tetap tenang.
Tribratanewsbangkalan.com - Agar mampu melaksanakan tugas Polri secara profesional melayani masyarakat dengan baik tidaklah mudah, Kabagops Polres Bangkalan Kompol Agung Setyono, SS bersama Kasat Sabhara AKP Musihram, SH merencanakan kegiatan khusus bagi personil Kompi Pengendali Massa (Dalmas) yang terdiri dari anggota Sat Sabhara dan Polsek jajaran, pada hari Kamis (26/1/2017) pukul 09.00 Wib.

Situasi hijau, Tim Negosiator menghimbau agar massa tetap tenang
Sebagai protap kegiatan operasional, sebelum dimulai selalu didahului dengan pengarahan oleh Perwira penanggungjawab kegiatan dan menyampaikan seputar kesiapan personil serta peralatan yang akan digunakan masing-masing peleton Dalmas, cara bertindak yang boleh dilakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan serta yang utama adalah tak seorangpun anggota peleton Dalmas yang boleh membawa senjata api.

Upaya terakhir Danton Polwan berusaha menenangkan massa
Sesuai surat perintah Kapolres Bangkalan, jumlah anggota Dalmas yang terlibat dalam latihan Kompi Dalmas sebanyak 145 personil yang terdiri dari 4 (empat) peleton, peleton I dan II masing-masing 33 personil, peleton III dengan 32 personil dan peleton IV sebanyak 28 personil khusus polwan.

Situasi hijau, Peleton Polwan mundur diganti peleton Polki.
Latihan Dalmas dilakukan dalam bentuk simulasi, dengan formasi dalmas awal Polwan dan Polki tanpa alat dan mengedepankan tim negosiator Polwan dan Perwira Polki. Situasi awal ini disebut dengan situasi hijau dimana massa pengunjuk rasa masih dalam keadaan tenang dihadapi oleh peleton Dalmas awal yakni para Polwan dengan memegang tali Dalmas yang salah satunya adalah negosiator yang dilengkapi dengan megaphone.

Dikatakan situasi hijau meningkat menjadi situasi kuning jika massa pengunjuk rasa setelah diberikan himbauan oleh negosiator tetap bertindak beringas (melempar dan menyerang petugas), maka peleton Dalmas lanjut maju ke depan menggantikan peleton Dalmas awal, dengan peralatan dalmas lengkap berupa tameng, helm, tongkat dan flash ball pengurai massa serta tim raimas (sepeda motor trail  pengurai massa akan dilatihkan berikutnya).
Situasi Kuning, Peleton Dalmas Lanjut menggantikan posisi dalmas awal.
Diakhir kegiatan, semua pergerakan anggota sesuai peran sebagai peleton Dalmas awal, negosiator, peleton dalmas dilakukan koreksi sikap perorangan oleh Kabagops Kompol Agung Setyono, SS. Beberapa koreksi dimaksud diantaranya, larangan menggunakan tongkat memukul massa dari atas tetapi tetap dalam formasi sikap dorong atau sikap siaga serta peran dari perwira pengendali.

Kabagops Polres Bangkalan Kompol Agung Setyono, SS menjelaskan bahwa, "latihan mengendalikan massa (dalmas) dalam ikatan peleton perlu dilakukan agar anggota paham dan tidak ragu-ragu lagi menghadapi massa, "ujarnya. (bid)

Postingan populer dari blog ini

“Giat Polisi Baik,” Satbinmas Polres Bangkalan Berikan Bantuan Sosial di Ramadhan Penuh Berkah

Jum'at Pagi, Waka Polres Pimpin Apel di Mapolres

Hari Kedua, Polres Bangkalan dan BKO Brimob Polda Jatim Amankan Rekapitulasi Suara di KPU