Kapolres Bangkalan Pimpin Ops Patuh Semeru 2024 di Lapangan Wicaksana Laghawa
Polres Bangkalan - Terhitung mulai hari ini hingga 14 hari kedepan, Polres Bangkalan resmi menggelar Operasi Patuh Semeru 2024. Dimulainya operasi kewilayahan bidang kelalu lintasan ini ditandai dengan Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh di Lapangan Wicaksana Laghawa Mapolres Bangkalan, Senin (15/07/2024).
Apel gelar pasukan dipimpin langsung oleh Kapolres Bangkalan AKBP Febri Isman Jaya, S.H., S.I.K., M.I.K. dan diikuti oleh segenap personel yang terlibat operasi serta sejumlah perwakilan dari instansi dan stakeholder terkait, seperti Lanal Batuporon, Kodim 0829, Dishub, dan Satpol PP.
Dalam sambutannya, AKBP Febri mengatakan jika keselamatan berlalu lintas merupakan isu yang cenderung mengemuka dari tahun ketahun dan saat ini sudah menjadi permasalahan global dan bukan semata mata masalah transportasi saja tetapi sudah menjadi permasalahan sosial.
Keselamatan jalan sudah sewajarnya menjadi prioritas nasional yang mendesak untuk segera diperbaiki, permasalahan keselamatan jalan tidak hanya dihadapi dalam skala nasional saja, tetapi juga menjadi masalah global.
"Tingginya angka laka lantas disebabkan masih rendahnya kesadaran berlalu lintas para pengemudi atau pengguna jalan, serta peningkatan kegiatan masyarakat. Oleh karena itu, perlu dilakukan penindakan secara tegas terhadap pelanggar yang berpotensi terhadap terjadinya kasus kecelakaan lalu lintas untuk memberikan detterence effect kepada para pelanggar lalu lintas tersebut," ujar AKBP Febri.
Kapolres Bangkalan menambahkan Operasi Patuh yang digelar mulai tanggal 15 sampai dengan 28 Juli 2024 diselenggarakan dalam bentuk kamseltibcarlantas yang mengedepankan kegiatan edukatif dan persuasif serta humanis yang didukung penegakan hukum lantas secara elektronik (Statis dan Mobile) dalam rangka meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas.
"Dalam operasi yang mengambil tema `Tertib Berlalu Lintas Demi Terwujudnya Indonesia Emas` ini terdapat beberapa target prioritas yakni segala kerawanan yang menyebabkan fatalitas laka lantas, diantaranya adalah Pengendara R2 yang tidak menggunakan helm standar (SNI), melebihi batas kecepatan, dan juga pengendara ranmor yang masih dibawah umur serta pengemudi R4 tidak menggunakan safety belt," tambah AKBP Febri saat memberikan sambutan di hadapan seluruh personel.
Disamping itu, operasi ini juga menyasar pelanggaran lain seperti pengemudi menggunakan HP pada saat berkendara, pengemudi ranmor dalam pengaruh alkohol, melawan arus, menerobos lampu merah dan knlapot tidak sesuai dengan spesifikasi teknis (Knalpot Brong).
Guna mendukung suksesnya Operasi Patuh Semeru 2024, Bangkalan melibatkan 55 personel yang terbagi dalam beberapa Satuan Tugas (Satgas) antara lain, Satgas Deteksi, Satgas Preemtif, Satgas Preventif, Satgas Gakkum dan Satgas Banops. Sedangkan untuk personel lainnya dan Polsek jajaran melaksanakan operasi imbangan yang mendukung kegiatan selama Operasi Patuh Semeru 2024. (Red/Hum)