Gerakan 1 Juta Hektare Jagung: Sinergi Polri dan Kementrian Pertanian Wujudkan Swasembada Pangan 2025
Subang, Dalam
upaya mendukung program swasembada pangan nasional yang dicanangkan
Presiden Republik Indonesia, Kapolri bersama Menteri Pertanian
melaksanakan kunjungan kerja sekaligus meluncurkan kegiatan penanaman
jagung serentak 1 juta hektare. Acara ini berlangsung di Desa Karang
Mukti, Kecamatan Cipendeuy, Kabupaten Subang, Jawa Barat, dari pukul
09.00 hingga 11.30 WIB.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut
sejumlah pejabat tinggi, di antaranya Irwasum Polri, Kadiv Humas Polri,
Kadiv TIK Polri beserta jajaran, Sekjen dan Irjen Kementerian Pertanian,
Kapolda Jawa Barat, Pj Gubernur Jawa Barat, Bupati Subang, Bupati
Purwakarta, kepala dinas terkait beserta forkopimda daerah Jawa Barat.
Acara
ini dimulai dengan paparan oleh Ketua Gugus Tugas Ketahanan Pangan,
Komjen Pol Prof. Dr. Dedy Prasetyo, yang menekankan pentingnya sinergi
lintas sektor dalam mencapai target swasembada jagung. Dilanjutkan
dengan dialog interaktif yang melibatkan Kapolri, Menteri Pertanian, dan
para Kapolda di berbagai wilayah untuk memantau kesiapan masing-masing
daerah.
Puncak acara ditandai dengan peresmian program penanaman
jagung 1 juta hektare oleh Menteri Pertanian, Kapolri, Itwasum Polri, Pj
Gubernur Jawa Barat, dan perwakilan kementerian lainnya. Kegiatan ini
juga diramaikan dengan penyerahan bantuan kepada petani berupa 6 unit
hand traktor, 5 alat penanaman jagung, serta 200 paket sembako.
Pada
lahan seluas 13 hektare, bibit jagung unggulan jenis hybrida (Asia
Gold) mulai ditanam secara simbolis. Inisiatif ini diharapkan mampu
menghasilkan panen berkualitas tinggi dan menjadi langkah konkret dalam
memenuhi kebutuhan pangan nasional.
Menteri Pertanian Dr. Ir. H.
Andi Amran Sulaiman, M.P. menyampaikan apresiasi kepada Kepolisian
Republik Indonesia atas dukungannya dalam program swasembada pangan. Ia
menegaskan bahwa Indonesia menghadapi tantangan besar di tengah krisis
pangan global, dengan fokus pada produksi jagung, pangan bergizi,
biofuel, dan hilirisasi.
“Target 1 juta hektare ini menjadi
langkah signifikan menuju swasembada. Dengan produktivitas minimal 7 ton
per hektare, Indonesia dapat menghasilkan tambahan 5 juta ton jagung
untuk mencukupi kebutuhan domestik dan ekspor. Kreativitas Polri dalam
mengembangkan benih unggul juga akan kami dukung sepenuhnya,” ujar
Menteri Pertanian.
Kapolri Jenderal Polisi Drs.Listyo Sigit
Prabowo, M.Si. dalam sambutannya menegaskan komitmen Polri dalam
menjalankan arahan Presiden untuk mendukung ketahanan pangan nasional.
Ia memaparkan bahwa target 1 juta hektare lahan jagung diharapkan
tercapai tahun ini dengan produktivitas yang maksimal.
“Kami
sangat mengapresiasi kerja keras jajaran Polri dan masyarakat. Inovasi
yang lahir di Jawa Timur, dengan benih unggul yang mampu menghasilkan
hingga 20 ton per hektare, menjadi langkah nyata dalam mendukung
swasembada,” ungkap Kapolri.
(red.a)