Satu Orang Diduga Terseret Arus, Kapolres Bangkalan Datangi Lokasi Banjir di Blega
Bangkalan, Kabupaten Bangkalan diguyur hujan lebat sejak Senin (20/1/2025) sore menyebabkan volume sungai di beberapa wilayah meluap ke daratan.
Hal tersebut terjadi pula di sungai Kecamatan Blega yang airnya meluap ke rumah warga dan di Jalan Protokol / Nasional hingga hari ini (Selasa, 21 Januari 2025).
Mengetahui hal tersebut, Kapolres Bangkalan AKBP Hendro Sukmono, S.H., S.I.K., M.I.K., meninjau langsung ke lokasi bencana banjir tersebut.
"Diketahui Desa di wilayah Kec. Blega yang terkena Banjir diantaranya Jl. Raya Laok Songai Ds.Blega Kec. Blega, Jl. Raya Blega (samping Polsek Blega), Desa Blega, Desa Kajjan, Desa Nyormanis, dan Desa Karang Panasan. Rata - rata ketinggian air mencapai 30-50 cm," terang kapolres.
Lanjut Hendro menambahkan, bahwa Polres Bangkalan melakukan pengaturan lalu lintas di ruas jalan Kecamatan Blega yang cukup padat akibat ruas jalan yang tergenang air.
"Meski sempat mengalami keterlambatan, namun Anggota kami telah berhasil mengurai kemacetan arus lalu lintas karena tergenang air. Faktor kemacetan juga terjadi karena beberapa kendaraan ada yang mengalami mati mesin, sehingga anggota berusaha semaksimal mungkin untuk melancarkan arus lalu lintasnya," imbuh Hendro.
Namun, dibalik musibah tersebut mendapati adanya informasi dari masyarakat bahwa terdapat 1 orang yang diduga hilang tidak mampu menahan derasnya arus banjir di sungai Blega.
"Kami dapati informasi bahwa ada seorang anak laki-laki, SO (16), warga Desa Durin Timur, Kecamatan Konang, Kabupaten Bangkalan yang hilang terbawa arus banjir saat mandi di sungai sekitar jembatan Blega. Kami bersama Tim SAR TNI AL, BPBD Kab. Bangkalan, dan BPBD Kab. Sampang, melakukan penyisiran di sepanjang sungai Blega melakukan pencarian korban yang terhanyut banjir. Hingga sampai saat ini petugas masih melakukan pencarian terhadap korban yang terseret arus sungai," tutupnya. (Red)