Senar Lilitan Suramadu Kembali Memakan Korban, Kapolres Bangkalan Beri Penjelasan

 


Polres Bangkalan - Setelah viralnya video penemuan benang nilon yang dibentangkan di pagar Jembatan Suramadu pada pekan lalu di sisi jalur motor, kali ini pada Jum'at malam kemarin (17/01/2025), lilitan benang layangan di Jembatan terpanjang di Indonesia tersebut memakan korban. 

Korbannya yakni Bagus Sugiarto, seorang Mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura yang berasal dari kabupaten Bojonegoro. Bagus diduga terjerat benang layang-layang Jembatan Suramadu sisi Bangkalan dari arah Surabaya ke Bangkalan tepatnya di KM 4.200.

Alhasil, Bagus harus mendapatkan perawatan di Puskesmas Sukolilo akibat luka pada ujung bibir/mulut sebelah kiri sehingga harus mendapatkan 5 jahitan. 

Tak hanya bagus, seorang pengendara yang melintas di Jembatan Suramadu kembali menjadi korban jeratan tali senar. Bahkan, korban mengalami luka di bagian leher hingga dilarikan ke rumah sakit.

Kapolres Bangkalan AKBP Hendro Sukmono, S.H., S.I.K., M.I.K. membenarkan korban yang terkena jeratan benang layang layang di Jembatan Suramadu. AKBP Hendro juga mengatakan jika pekan lalu, Satlantas Polres Bangkalan juga telah menemukan benang layang-layang yang diduga merupakan benang nilon. 

"Pekan lalu, Satlantas Polres Bangkalan telah menggelar patroli di Suramadu dan menemukan adanya lilitan benang. Kemarin malam, timsus Satreskrim Polres Bangkalan langsung melakukan hunting dan menemukan sejumlah benang akibat kegiatan memancing di area Suramadu. Kami juga telah memiliki sejumlah bukti video terkait aktivitas memancing di Suramadu. Saat ini, penyidik sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut dan menghimbau masyarakat agar tidak memancing di Suramadu yang berakibat pada terganggunya keselamatan pengguna jalan R2," beber AKBP Hendro pada Selasa (21/01/2025). 

"Kami masih terus mendalami kejadian ini. Patroli dan pengawasan pun akan terus dilakukan untuk menjaga keamanan pengendara di Jembatan Suramadu agar tidak ada lagi korban yang terkena jerat lilitan benang," ujar AKBP Hendro. 

AKBP Hendro mengimbau para pengendara untuk tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi tindak kejahatan di jalan. Tak hanya itu, himbauan juga berlaku bagi orang umum terkait larangan memancing di jembatan terpanjang Suramadu tersebut. 

"Jangan lupa tetap gunakan helm yang full face atau tutup kaca helm saat melintas Jembatan Suramadu untuk keamanan wajah yang lebih terjaga. Selain itu, tetap waspada dan hati hati. Serta jangan melintasi jalur roda 4 bagi pengendara motor agar tidak terjadi laka lantas. Bagi masyarakat umu, dilarang memancing di sekitar Jembatan Suramadu ataupun menerbangkan layangan karena sangat mengganggu keselamatan pengguna jalan," tambah Kapolres. (Red)

Postingan populer dari blog ini

Wujudkan Program Asta Cita, Polres Bangkalan Gandeng Saka Bhayangkara Garap “Kebun Mini” Memandirikan Ketahanan Pekarangan

Kerja Bhakti di Kampung tangguh semeru 2020 Kapolsek Galis Polres Bangkalan gandeng Muspika

“Giat Polisi Baik,” Satbinmas Polres Bangkalan Berikan Bantuan Sosial di Ramadhan Penuh Berkah