Rawat Ranmor Dinas, Kapolres Bangkalan Berikan Reward Bagi Anggota
Bangkalan, Polres Bangkan terus mengupayakan peningkatan pelayanan terhadap masyarakat, maka selain mempersiapkan dari personil tentunya didukung dengan sarana dan prasarana yang memadai.
Terutama kendaraan bermotor dinas baik kendaraan roda dua, roda empat dan roda enam.
Seperti yang pernah diucapkan oleh Kapolres Bangkalan AKBP Hendro Sukmono, S.H., S.I.K., M.I.K., pada Senin (20/1/2025) dirinya akan memberikan reward bagi yang selalu menjaga/merawat kendaraan dinasnya sebaik mungkin.
Maka melalui kesempatan Apel Jam Pimpinan (Senin, 24/2/2025) di Lapangan Polres Bangkalan, AKBP Hendro menepati janjinya.
"Tanamkan rasa sense of belonging. Dimana rasa memiliki, sayang, menjaga, dan merawat terhadap lingkungan/benda. Maka dimulai dari menjaga diri, penampilan diri, atau menjaga kebersihan lingkungan kerja, karena itu menjadi cerminan dalam melaksanakan tugas," tuturnya.
Maka tibalah hari ini, Hendro memberikan reward dan uang pembinaan dengan nominasi kendaraan patroli dengan perawatan mandiri terbaik diberikan kepada Satsamapta, Polsek Galis, dan Polsek Blega.
Sedangkan nominasi kendaraan perorangan dengan perawatan mandiri terbaik diberikan kepada Anggota Polsek Blega dan Anggota Satbinmas Polres Bangkalan.
"Mungkin saat itu tidak pernah terfikirkan. Apa yang harus dilakukan terhadap barang inventarisnya dalam hal ini ranmor. Tapi saya sebagai pimpinan harus memberikan reward terhadap mereka yang menjaga kendaraannya tetap kinclong dan terawat sebaik mungkin," imbuhnya.
Menurut Hendro, reward yang diberikan pada kategori kendaraan dinas yang masih bagus, original dan layak ditampilkan kepada masyarakat.
"Kendaraan tersebut bahkan ada semenjak dari tahun 2002 masih terawat dengan baik, keaslian sparepart terjaga dan layak pakai. Jadi kita saling memberikan feedback (imbal balik). Rekan-rekan bekerja dengan baik, maka saya berkewajiban memberikan reward," katanya.
Tak lupa Kapolres Bangkalan kembali mengingatkan bahwa jelang ramadhan akan kembali berjibaku dengan problematika yang ada di Kabupaten Bangkalan.
"Pada 1 Maret 2025 insyallah kita akan menyambut bulan suci ramadhan. Beberapa problem yang sudah saya dengar seperti balap liar, perang sarung, dan kegiatan masyarakat lainnya yang dapat mengganggu ketertiban, kenyamanan dan kondusifitas masyarakat bangkalan harus kita reduksi. Tentunya kita tidak boleh mengeluh, tidak boleh lelah dan tidak boleh menyerah. Laksanakan tugas dengan optimal dan penuh rasa tanggung jawab," tutup Hendro.
(Tan)