Sumringah! Polres Bangkalan Bagikan Ratusan Kunci Ganda Cegah Curanmor

 

Bangkalan, Upaya Kapolres Bangkalan AKBP Hendro Sukmono, S.H. S.I.K., M.I.K., untuk mengantisipasi ragam tindak kejahatan terus ditingkatkan melalui patroli rutin.

Pihaknya menargetkan sasaran wilayah Hukum Polres Bangkalan bersih dari aksi kriminalitas, terutamanya aksi 3C (curat, curas, curanmor) begitu pula dengan begal motor.

Maka dari itu, seperti yang dilakukan oleh Kasatlantas Polres Bangkalan AKP Diyon Fitrianto, S.H., M.H. beserta anggotanya usai melaksanakan sholat Jum'at (23/5/2025), langsung bergerak dalam melaksanakan pembagian kunci ganda.

"Sebanyak 150 kunci ganda kami bagikan kepada masyarakat, mahasiswa, dan tim keamanan UTM agar lebih berhati-hati dalam memarkirkan atau meletakkan sepeda motornya. Semoga melalui langkah kecil ini bisa merubah kebiasaaan masyarakat yang mungkin awalnya menyepelekan atau mungkin malu menggembok R2 nya. Padahal lebih baik mencegah daripada mengalami kehilangan R2nya," ungkap kasat.

Wajah sumringah tampak jelas kala pengguna jalan menerima kunci ganda dari pihak kepolisian.

"Awalnya sempat dikira ada Razia kendaraan bermotor, namun kami sampaikan bahwa kami hanya ingin membagikan kunci ganda bagi para pengguna jalan saat melewati sekitar area Kampus Universitas Trunojoyo Madura (UTM) di Desa Telang, Kecamatan Kamal, Kabupaten Bangkalan. Alhamdulillah mereka sangat senang dan antusias adanya pembagian ini," imbuh Diyon.

Disela-sela membagikan, anggota Satlantas Polres Bangkalan turut memberikan edukasi singkat, secara humanis dan persuasif.

”Kami juga menyampaikan pesan, jika menemui atau mengelami gelagat mencurigakan kemungkinan adanya aksi curanmor, diharapkan segera melapor ke pos keamanan terdekat atau kepada personil kepolisian yang juga berpatroli keliling,” tandasnya.

Saat dikonfirmasi secara terpisah, Kapolres Bangkalan AKBP Hendro Sukmono menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu wujud nyata kepedulian Polres Bangkalan sebagai respons terhadap maraknya motor curian

“Oleh karena agar aksi curanmor agar tidak semakin marak dan ruang gerak pelaku kriminal semakin sempit, maka dibutuhkan kerjasama dari adik-adik mahasiswa maupun masyarakat yakni harus peduli dengan keamanan diri sendiri dan peduli terhadap keamanan disekitarnya. Maka semua harus memiliki Sense of belonging, maksudnya dimana memiliki jiwa sayang terhadap barang berharga miliknya, sehingga berusaha untuk bagaimana barang miliknya tersebut tidak rusak atau hilang," tegasnya.

Lanjut Hendro, pihaknya menyarankan untuk memasang alat GPS pada kendaraan motornya.

"Apabila memiliki keuangan lebih, mungkin bisa dipasang alat GPS pada kendaraanya. Tetap waspada, tetap berhati-hati, dan jangan lupa berdoa sebelum beraktifitas, karena semoga apa yang kita kerjakan selalu mendapat perlindungan dari Allah swt," tutupnya.

(tan)

Postingan populer dari blog ini

Wujudkan Program Asta Cita, Polres Bangkalan Gandeng Saka Bhayangkara Garap “Kebun Mini” Memandirikan Ketahanan Pekarangan

Kapolres Probolinggo Patroli Dialogis di Gunung Bromo Pastikan Keamanan Wisatawan Saat Lebaran

Maraknya Motor Hasil Curian Dijual ke Madura, Polres Bangkalan Gelar KRYD Razia Terpadu Secara Rutin