Heboh Penemuan Mayat Di Tambak, Polisi Bangkalan Beberkan Kronologi
Bangkalan, Warga digegerkan adanya penemuan sesosok mayat di area tambak di Desa Dakiring, Kecamatan Socah, Kabupaten Bangkalan pada Kamis (13/11/2025) siang.
Beberapa warga yang mendatangi lokasi tak menyangka bahwa sosok yang mereka lihat adalah perempuan tua yang sebelumnya sempat dicari di berbagai desa.
Menerima laporan tersebut, Polres Bangkalan langsung bergerak menuju lokasi TKP.
Dari keterangan keluarga dan saksi, polisi mengungkap rangkaian panjang pencarian korban sejak ia dinyatakan hilang pada Sabtu, 8 November 2025.
Menurut Kasihumas Polres Bangkalan Ipda Agung Intama saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut dimana diketahui bahwa jenazah tersebut benar seorang lansia perempuan.
"Diketahui bahwa jenazah perempuan tersebut berinisial MN (80), asal Desa Petaonan dimana menurut keluarga memiliki riwayat pikun. Nenek tersebut sempat hilang selama lima hari dan tengah dicari oleh keluarga maupun warga sekitar," ucapnya.
Lanjut Ipda Agung, bahwa pihak keluarga sebelumnya telah berusaha melakukan pencarian sejak tanggal 8 November, kala itu nenek MN pertama kali diketahui meninggalkan rumah.
"Pencarian kemudian dilakukan selama tiga hari. Tragedi ini mencapai puncaknya pada Kamis siang pukul 12.00 WIB, ketika seorang warga yang melintas di area tambak dan melihat sosok tubuh terapung kemudian segera meminta bantuan," tuturnya.
Ipda Agung menerangkan bahwa jenazah kemudian dievakuasi ke RSUD Syamrabu Bangkalan untuk dilakukan pemeriksaan.
"Hasil pemeriksaan medis menyatakan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Dari hasil visum luar menampakkan Lebam pada pergelangan tangan kiri disebabkan oleh hantaman ombak yang membentur tubuh korban ke batu karang di sekitar tambak yang berhubungan langsung dengan laut," tegasnya dihadapan awak media pada Kamis (13/11/2025) sore.
Peristiwa ini murni musibah. Keluarga juga telah memastikan bahwa jenazah tersebut benar adalah nenek MN.
"Pihak keluarga juga telah menolak autopsi serta menerima hasil pemeriksaan,” tutup kasihumas.
(Din)
Beberapa warga yang mendatangi lokasi tak menyangka bahwa sosok yang mereka lihat adalah perempuan tua yang sebelumnya sempat dicari di berbagai desa.
Menerima laporan tersebut, Polres Bangkalan langsung bergerak menuju lokasi TKP.
Dari keterangan keluarga dan saksi, polisi mengungkap rangkaian panjang pencarian korban sejak ia dinyatakan hilang pada Sabtu, 8 November 2025.
Menurut Kasihumas Polres Bangkalan Ipda Agung Intama saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut dimana diketahui bahwa jenazah tersebut benar seorang lansia perempuan.
"Diketahui bahwa jenazah perempuan tersebut berinisial MN (80), asal Desa Petaonan dimana menurut keluarga memiliki riwayat pikun. Nenek tersebut sempat hilang selama lima hari dan tengah dicari oleh keluarga maupun warga sekitar," ucapnya.
Lanjut Ipda Agung, bahwa pihak keluarga sebelumnya telah berusaha melakukan pencarian sejak tanggal 8 November, kala itu nenek MN pertama kali diketahui meninggalkan rumah.
"Pencarian kemudian dilakukan selama tiga hari. Tragedi ini mencapai puncaknya pada Kamis siang pukul 12.00 WIB, ketika seorang warga yang melintas di area tambak dan melihat sosok tubuh terapung kemudian segera meminta bantuan," tuturnya.
Ipda Agung menerangkan bahwa jenazah kemudian dievakuasi ke RSUD Syamrabu Bangkalan untuk dilakukan pemeriksaan.
"Hasil pemeriksaan medis menyatakan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Dari hasil visum luar menampakkan Lebam pada pergelangan tangan kiri disebabkan oleh hantaman ombak yang membentur tubuh korban ke batu karang di sekitar tambak yang berhubungan langsung dengan laut," tegasnya dihadapan awak media pada Kamis (13/11/2025) sore.
Peristiwa ini murni musibah. Keluarga juga telah memastikan bahwa jenazah tersebut benar adalah nenek MN.
"Pihak keluarga juga telah menolak autopsi serta menerima hasil pemeriksaan,” tutup kasihumas.
(Din)
